RIAU (RA) - Ditetapkannya Gubernur Riau H M Rusli Zaenal sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapatkan tanggapan dari Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau H Tenas Effendy.

"Saya menghimbau agar tunjukkanlah rasa prasangka baik meskipun dia telah bersalah, janganlah menghina, menghujat apalagi memfitnah," ungkap Tenas Effendy dalam pidatonya saat pertemuan LAM Riau dengan Rusli Zainal di gedung LAM Riau, Selasa (12/02/2013).

Dikatakan Tenas, sebagai orang melayu, apapun masalah yang dihadapi seseorang, harus dihargai dan tunjukkan rasa prasangka baik dan do'akan agar tetap tegar menghadapi masalahnya. Tenas berpendapat, bahwa tidak ada manfaat menghujat, apalagi memfitnah
orang, apabila menyangkut masalah pemimpin, janganlah dipolitisir.

"Ada tiga poin, pertama kita harus mendukung asas praduga tidak bersalah. Kedua, selalu berprasangka baik kepada orang. Ketiga, menyerahkan segala urusan kepada pihak yang berwajib dan harus menghargainya. Kita mengharap agar kasus Gubri akan cepat diselesaikan
apalagi sekarang mau diadakannya ISG, dan kita tidak akan mencampuri urusan hukum pak Gubernur," pungkasnya.

Laporan: Muhammad Iqbal
Editor: Riki